بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Yosep Hermawan Bendahara panitia pembangunan masjid Al-Furqon, sehari-hari saya bekerja sebagai Pegawai ASN di Pemda Kabupaten Lampung Barat.

Di desa kami memang sudah berdiri masjid bantuan pemerintah pasca gempa tahun 1994 namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman kondisi serta kapasitas masjid kami ini kurang layak dan memadai terutama saat hari-hari besar agama seperti idul fitri, idul adha dan lain sebagainya. Singkat cerita, dilaksanakanlah musyawarah oleh masyarakat Desa Sukarame baik yang menetap tinggal di desa maupun warga desa sukarame yang berdomisili diluar desa yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda. Dari hasil musyawarah tersebut terbentuklah panitia pembangunan masjid Al-Furqon dan saya dipercaya sebagai bendahara pembangunan masjid ini.

Selanjutnya disepakati bersama masjid yang ada saat ini akan direnovasi dengan biaya dari swadaya masyarakat dan penggalangan-penggalangan dana lainnya. Masjid yang rencana awal akan di renovasi akhirnya dibongkar dan akan dibangun dari awal dikarenakan Alhamdulillah Bapak Suardi Yusuf warga Desa Sukarame yang berdomisili di Kalianda Lampung Selatan menghibahkan tanah bangunan miliknya yang kebetulan tanah bangunan tersebut bersampingan dengan lokasi masjid saat ini. Alhamdulillah setelah sekitar dua bulan berjalan penggalangan dana, pelaksaksanaan pembangunan masjid sudah dimulai dengan pembuatan pondasi dan lainnya. Kami mengajak saudara sekalian untuk menyisihkan sebagian rezeki demi selesainya pembangunan masjid Al-Furqon ini. Semoga infak yang saudara berikan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus tak terputus walaupun kita sudah wafat nanti serta apapun niat baik saudara di ijabah oleh Allah Subhanahu Wata'ala. aamiin

Masjid Al-Furqon yang didirikan pasca gempa Lampung Barat 1994 ini merupakan masjid satu-satunya di Desa Sukarame. Hingga tahun 2023 diperkirakan ada kurang lebih 100 jamaah yang rutin beribadah di Masjid Al-Furqon. Selain aktivitas ibadah wajib, para jamaah juga seringkali datang untuk mengaji, musyawarah desa dan tempat anak-anak belajar mengaji/TPA.